Seminar Nasional Teknik Industri Optimizing Manufacturing Processes through IoT Integration
Seminar Nasional Teknik Industri “Optimizing Manufacturing Processes through IoT Integration” dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 September 2023 pukul 07.00 – 12.00 WIB di GKB Lantai 10 Universitas Islam Sultan Agung Semarang dihadiri 140 peserta. Seminar Nasional ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri yang bekerjasama dengan Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Sultan Agung yang menghadirkan 3 pemateri. Pemateri pertama adalah Imam Much Ibnu Subroto, ST., M.Sc.,Ph.D (Dosen Fakultas Teknologi Industri Unissula), pemateri kedua adalah Hendrianto Arief Hidayat (Production Engineering Intern, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia) dan pemateri ketiga adalah Ir. Himmatul Fuad (Senior Production Manager PT. Ara Shoes Indonesia).
Pemateri pertama menjelaskan bahwa IoT adalah Jaringan “benda” Fisik di sekitar yang saling terhubung. Aplikasi IoT pada Industri yaitu Asset tracking, Predictive maintenance, Quality control, Supply chain management, Inventory monitoring, Remote equipment and production site control, Energy management, Automation, Process optimization and advanced analytics, Safety control. Fakta loT banyak manfaatnya. loT dapat disalahgunakan dan risikonya mencakup masalah diantaranya yaitu keamanan dan privasi, kejahatan dunia maya, pengawasan di tempat kerja, rumah atau di ruang public serta pengendalian mobilitas dan ekspresi. Konsep manufaktur pabrik Toyota terdapat TPS dan TPM. Konsep TPS berkaitan dengan kepuasan pelanggan yang sasaranya adalah kualitas tinggi, biaya rendah dan waktu tunggu terpendek. Sedangkan TPM berkaitan dengan siklus hidup peralatan yang mengenai tentang persiapan produksi, manufacturing pre production, produksi massal adalah tema kedua dalam seminar yang dibuka oleh ketua program studi Teknik Industri Nuzulia Khoiriyah, ST, MT.
Integrasi IoT dengan Sistem Manajemen Produksi, Pengenalan Smart Factories, Roadmap Implementasi IoT dalam Perusahaan Manufaktur. Dalam konteks manajemen produksi, IoT dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat dan sistem, termasuk mesin produksi, perangkat lunak manajemen produksi, dan sensor untuk memantau kinerja produksi dan kualitas produk secara real-time. Smart factories adalah pendekatan dalam industri manufaktur yang mengintegrasikan teknologi digital seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan otomasi untuk menciptakan lingkungan produksi yang lebih efisien, fleksibel, dan responsif. Keuntungan dan manfaat smart factories yaitu efisiensi operasional, kualitas produk yang lebih tinggi, keamanan dan lingkungan kerja.